Di Balik Perusakan Pagar Sirkuit Mandalika: Warga Ngotot Bertahan Sampai Ganti Rugi Kelar

Senin, 23 Agustus 2021 – 11:31 WIB
Di Balik Perusakan Pagar Sirkuit Mandalika: Warga Ngotot Bertahan Sampai Ganti Rugi Kelar - JPNN.com Bali
Pagar pembatas sirkiut Mandalika terpaksa dijebol warga sebagai akses keluar masuk kampung. (M. Haeruddin/Radarlombok.co.id)

bali.jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Perusakan pagar Sirkuit Mandalika jelang event World Superbike Championship (WSBK) 2021, bulan November mendatang, mengejutkan semua pihak.

Warga Dusun Embunut, Desa Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) nekat merusak dan membobol pagar pembatas sirkuit lantaran tak ada akses keluar masuk ke permukiman mereka.

“Tidak ada jalan keluar kampung, makanya (pagar sirkuit) dijebol. Saya tidak tahu siapa yang jebol pagar sirkuit ini. Subuh-subuh saya lihat sudah jebol dan ini sudah seminggu.

Kami tidak bisa lewat karena petugas melarang. Larangan terjadi sejak pengaspalan tahap pertama Sirkuit Mandalika,” tutur Amaq Andi, warga Dusun Ebunut, Desa Kuta, dikutip dari Radarlombok.co.id.

Menurutnya, sebenarnya ada terowongan air untuk jalan keluar masuk kampung.

Masalahnya, lokasi rumahnya dan terowongan cukup jauh.

Selain itu, sejak beberapa hari terakhir terowongan tersebut terendam air yang cukup tinggi.

Amaq Andi mengatakan, warga kampungnya kompak tetap berada di lahan yang mereka tempati hingga pemerintah bersedia membayarnya.

Aksi perusakan pagar Sirkuit Mandalika terkuak. Selain faktor akses jalan yang tidak tersedia, warga ngotot bertahan lantaran belum mendapat ganti rugi
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News