Satgas Cek Rumah Pasien Isoman, Swandiasa: Kalau Tak Layak Segera Pindah ke RSD Covid-19
bali.jpnn.com, MATARAM - Juru Bicara Satgas Covid - 19 Kota Mataram I Nyoman Swandiasa mengatakan, sejak tanggal 18 Agustus, Satgas melakukan penelurusan terhadap sejumlah pasien positif Covid-19 tanpa gejala (OTG).
Selain mengecek kondisi pasien OTG, Satgas memastikan kelayakan rumah mereka dijadikan tempat isolasi mandiri
Menurut Nyoman Swandiasa, pengecekan dilakukan untuk memastikan lokasi isoman aman dari potensi penularan klaster keluarga.
“Apabila terbukti, rumah pasien Covid-19 tanpa gejala tidak memenuhi syarat atau dinilai tidak layak menjadi tempat isolasi mandiri,
maka satgas Covid-19 termasuk TNI/Polri, akan menjemput pasien dan membawa ke rumah sakit darurat (RSD) Covid-19 sebagai tempat isolasi terpusat,” ujar Nyoman Swandiasa.
Ada beberapa parametar yang dinilai layak sebuah rumah untuk lokasi isolasi mandiri.
Antara lain dalam rumah tersebut tidak terdapat lanjut usia dan balita, rumah memiliki pencahayaan dan sirkulasi udara yang cukup, serta memiliki toilet sendiri disatu ruang isolasi.
"Apabila parameter tersebut tidak terpenuhi, kita minta pasien COVID-19 mau secara sukarela bisa diisolasi terpusat pada tempat yang sudah kita siapkan termasuk tujuh tempat isolasi terpusat di kecamatan," kata Swandiasa.
Satgas Covid-19 Kota Mataram mulai mengecek rumah pasien isoman untuk memastikan layak untuk isolasi. Jika tidak layak, satgas minta pasien pindah ke RSD Covid
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News