Indonesia Didesak Tuntut Australia dan PTTEP Bangkok Tuntaskan Tragedi Montara

Sabtu, 21 Agustus 2021 – 22:34 WIB
Indonesia Didesak Tuntut Australia dan PTTEP Bangkok Tuntaskan Tragedi Montara - JPNN.com Bali
Keadaan perairan timor yang rusak pasca terkena dampak ledakan kilang minyak Montara yang terjadi 12 tahun silam. Foto: Antara/Kornelis Kaha

Sementara kepada PTTEP di Bangkok,YPTB juga meminta untuk segera bertemu dalam bulan Agustus ini untuk merundingkan surat yang sudah dikirimkan oleh YPTB tanggal 7 April 2021 lalu.

Ferdi Tanoni mengatakan, dampak ledakan kilang minyak Montara, rumput laut di Pulau Timor, Rote, Sabu, Flores Timur, Lembata, Alor dan Sumba tidak ada perubahan berarti.

Petani rumput laut hanya bisa menghasilkan 10-35 persen rumput laut.

Ikan-ikan dasar laut seperti lobster sulit ditemukan lagi.

Sementara ikan kakap, teri dan sardins antara ada dan tiada. “Pohon bakau dan lain sebagainya habis dan musnah,” paparnya.

Sebagai catatan, sejak tahun 2012 Bupati Rote Ndao dan seluruh bapati di daratan Timor serta Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) memberikan kuasa kepada Yayasan Peduli Timor

Barat untuk mengurus kasus tumpahan minyak Montara di Laut Timor. (antara/lia/JPNN)

Yayasan Peduli Timor Barat (YPTB) mendesak pemerintah Indonesia menuntut pemerintah Australia dan PTTEP Bangkok menuntaskan kasus tumpahan minyak Montara

Redaktur & Reporter : Ali Mustofa

Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News