Ini yang Disayangkan Polisi saat Bubarkan Acara Resepsi di Lombok Barat
bali.jpnn.com, LOMBOK BARAT - Acara resepsi pernikahan yang digelar di sebuah restoran di Gerung, Lombok Barat, akhirnya dibubarkan polisi.
Pembubaran acara dilakukan lantaran polisi menengarai ada pengabaian protokol kesehatan. Banyak tamu berkerumun saat resepsi berlangsung.
“Kami sudah lakukan pendekatan ke wedding organizer (WO), dan panitia dari pihak keluarga. Tapi, diabaikan,” ujar Kabagops Polres Lombok Barat AKP Dhafid Shiddiq dikutip dari Radarlombok.co.id.
Dari hasil pemantauan kepolisian, terjadi penumpukan undangan di titik tertentu. Mulai dari meja menyantap makanan, sesi foto dan kurang diaturnya pada pintu masuk tamu undangan.
Pihak WO dan panitia sebenarnya sudah mengeluarkan imbauan kepada tamu yang masih menumpuk di lokasi makan dan sesi foto.
Tetapi, masih terjadi pengabaian. “Melihat pihak WO tidak mampu mengendalikan situasi, maka dengan sangat terpaksa pihak kepolisian melakukan pembubaran,” kata AKP Dhafid.
Menurut AKP Dhafid, pembubaran dilakukan dengan cara menutup portal pintu masuk ke tempat acara.
Harapannya, tamu undangan yang akan datang ke tempat resepsi tidak memasuki tempat acara dan terjadi kerumunan.
Pembubaran acara dilakukan lantaran polisi menengarai ada pengabaian protokol kesehatan. Banyak tamu berkerumun saat resepsi berlangsung
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News