Dramatis! Hamil Besar, Perawat Puskesmas Meninggal Terpapar Covid, Begini Nasib Sang Bayi

bali.jpnn.com, MATARAM - Kabar duka datang dari Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Dua orang ibu hamil dilaporkan meninggal dunia karena terpapar covid-19 kemarin.
Salah satunya menimpa seorang perawat berinsial AH. AH meninggal saat usia kandungan baru mencapai delapan bulan.
Beruntung bayi dalam kandungan almarhumah berhasil diselamatkan. Saat ini sang jabang bayi masih dirawat di ruang NICU RSUD Kota Mataram, NTB.
Ketua DPD Perhimpunan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Mataram H. Zuhhad mengatakan, sebelum meninggal, AH yang bertugas di Puskesmas Karang Pule Kota Mataram menggalami gejala demam dan sesak napas.
Dengan kondisi tubuh kian melemah, dokter memutuskan melakukan operasi memisahkan bayi dan orangtuanya. “Bayi berhasil diselamatkan, namun sang ibu akhirnya meninggal dunia,” paparnya.
Ketua Satgas Covid-19 RSUD Kota Mataram dr. Hj Eka Nurhayati Sp.OG K-Fer mengaku AH menjadi salah satu pasiennya.
AH bahkan sempat diantar sang suami berkonsultasi dengan dirinya. “Tanggal 24 Juni masih konsultasi ke saya diantar suaminya. Kondisinya saat itu masih sehat dan setahu saya tidak ada komorbid,” kata dr. Hj Eka Nurhayati.
Namun, dr. Hj Eka Nurhayati tak menyangka ketika menerima kabar jika AH meninggal dunia setelah terkonfirmasi positif Covid-19.
Pandemi covid-19 menyisakan kisah pilu. Seorang perawat di puskesmas Karang Pule Kota Mataram meninggal dunia saat hamil delapan bulan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News