Drama Kenaikan Covid-19 Omicron, NTB Siapkan 4.000 Bed Tambahan, Was-was MotoGP Juga

Selasa, 15 Februari 2022 – 16:46 WIB
Drama Kenaikan Covid-19 Omicron, NTB Siapkan 4.000 Bed Tambahan, Was-was MotoGP Juga - JPNN.com Bali
Kepala Dinas Kesehatan NTB, dr Lalu Hamzi Fikri. (ANTARA/Nur Imansyah).

bali.jpnn.com, MATARAM - Ini langkah antisipasi dari Pemprov Nusa Tenggara Barat (NTB) jika terjadi lonjakan kasus Covid-19.

Pemerintah telah menyiapkan tempat tidur hingga 4.000 unit.

Kepala Dinas Kesehatan NTB Lalu Hamzi Fikri di Mataram, Selasa (15/2), mengatakan pihaknya sudah meminta seluruh rumah sakit untuk menyiapkan tambahan tempat tidur sebagai antisipasi meningkatnya kasus Covid-19 varian Omicron. 

"Saat ini ketersediaan tempat tidur kita ada 1.500. Namun, karena kasus naik, kapasitas tempat tidur kita perlu tambah sampai 2.000, bahkan sampai 4.000. Insya Allah semua rumah sakit kita sudah siap untuk itu," ujarnya saat Rapat Koordinasi Perkembangan Covid-19 di Kantor Gubernur NTB di Mataram.

Kasus Covid-19 dalam sepekan terakhir di seluruh wilayah NTB terus naik. 

Namun demikian, tidak sampai ada pasien yang dirawat di ruang ICU. 

"Ada peningkatan kasus harian. Terbanyak karena komorbit dan belum divaksinasi," kata mantan Direktur RSUD Provinsi NTB ini. Meski terjadi peningkatan kasus, lanjutnya, tingkat keterisian kamar atau bed occupancy rate (BOR) kita masih cukup. Cuma, tetap perlu antisipasi dengan menambah jumlah tempat tidur, mengingat tingkat penyebaran Omicron ini lebih cepat dari varian Delta," sambungnya.

Bagi masyarakat yang terkonfirmasi varian Omicron, namun bergejala ringan, katanya, pihaknya meminta agar diisolasi di rumah masing-masing dengan pengawasan dan obat-obatan yang cukup.

Drama terjadinya kenaikan kasus Covid-19 Omicron, pemprov NTB siapkan 4.000 bed tambahan, was-was MotoGP juga
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News