Polemik Notaris Pensiun dan Meninggal di NTB Belum Tuntas, Kemenkum Turun Tangan

bali.jpnn.com, MATARAM - Kanwil Kemenkum NTB menggelar Rapat Kerja Majelis Pengawas Daerah Notaris Kabupaten Lombok Barat dan Lombok Utara, Rabu (19/3) lalu.

Rapat kerja yang dihadiri seluruh anggota majelis yang berasal dari unsur pemerintah, akademi, dan Notaris itu berlangsung di ruang rapat Kemenkum NTB.

Rapat dibuka oleh Ketua Majelis Pengawas Daerah Notaris Kabupaten Lombok Barat dan Lombok Utara, Hirsanuddin.

Hirsanuddin menjelaskan maksud diadakan rapat ini yakni membahas beberapa hal yang berhubungan dengan adanya Notaris yang pensiun dan meninggal dunia pada 2024 yang sampai saat ini belum tuntas.

Suyanto Edi Wibowo memberikan masukan kantor wilayah khususnya yang membidangi urusan kenotariatan agar membuatkan daftar Notaris yang akan memasuki masa pensiun sehingga dapat segera dibantu prosesnya.

Diperlukan peran dari Majelis Pengawas Notaris untuk membantu mengingatkan Notaris agar segera menyelesaikan kewajibannya.

Dwi Ratna Kurniasari selaku anggota majelis dari unsur Notaris memberikan masukan terhadap Notaris yang telah meninggal dunia.

Dwi Ratna Kurniasari minta agar ahli waris segera menyelesaikan proses serah terima protokolnya kepada Notaris yang ditunjuk.