Cegah Erosi Pantai, DLHK Hijauakan 120 Hektare Hutan Sekaroh
bali.jpnn.com, MATARAM - Untuk menjaga fungsi ekologi dan klimatologi, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) NTB hendak melakukan penghijauan seluas 120 hektare hutan Sekaroh di Kabupaten Lombok Timur.
"Hutan Sekaroh merupakan hutan kawasan lindung dengan luas 2.834 hektare yang sangat penting untuk Lombok," kata Kepala DLHK NTB Madani Mukarom, di Mataram, Senin (31/1).
Ia menambahkan hutan Sekaroh merupakan kawasan lindung dengan keindahan alam hutan dan pantai yang eksotik, sehingga menjadi daya tarik tersendiri untuk menjadi destinasi wisata alam.
Oleh sebab itu, kata Madani, upaya untuk menjaga kelestarian fungsi ekologi dan klimatologi penting dilakukan, tidak hanya oleh pemerintah, tetapi seluruh komponen masyarakat.
"Kami juga menggandeng pihak swasta untuk turut mendukung program penghijauan hutan Sekaroh yang tergolong rusak guna mencegah erosi yang sering terjadi di pantai," ujarnya.
Secara terpisah, Sekretaris Daerah Lombok Timur HM Juaini Taofik mengatakan, pembangunan wisata yang berkelanjutan di wilayah Sekaroh juga membutuhkan kearifan lokal.
Menurut dia, dengan adanya kearifan lokal yang dimiliki masyarakat setempat, khususnya di Kecamatan Jerowaru, maka hutan yang rusak bisa diperbaiki dan ke depannya mampu memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat.
"Ketika menyebut kata hutan yang terbayang adalah potensi kayu yang dapat menambah penghasilan secara ekonomi, tetapi lupa bahwa potensi kayu akan habis jika dibabat terus menerus tanpa ditanami kembali," katanya.
Untuk mencegah erosi yang terjadi di pantai, DLHK hijauakan 120 hektare hutan Sekaroh
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News