Canggih, BRIN Pasang Kabel Laut Pendeteksi Tsunami di Labuan Bajo, Ini Cara Kerjanya

Sabtu, 29 Januari 2022 – 05:56 WIB
Canggih, BRIN Pasang Kabel Laut Pendeteksi Tsunami di Labuan Bajo, Ini Cara Kerjanya - JPNN.com Bali
Kondisi pengerjaan landing station yang menjadi proyek sistem kabel laut pendeteksi tsunami di Dusun Rangko, Desa Tanjung Boleng, Kecamatan Boleng, Manggarai Barat, NTT, Jumat (28/1). Foto: ANTARA/Fransiska Mariana Nuka

BRIN juga mengajak masyarakat untuk mengetahui keberadaan kabel di bawah laut mulai dari Dusun Rangko ke tengah laut dan merawatnya.

Mulyo meminta masyarakat bisa lebih berhati-hati dalam beraktivitas dan mengurangi risiko kerusakan kabel.

BRIN menargetkan pagelaran kabel sepanjang 52 km tersebut telah dimulai pada pertengahan hingga akhir Desember 2021 dan diperkirakan bisa berfungsi pada bulan-bulan awal 2022.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI) Sandiaga Salahuddin Uno memberikan apresiasi kepada BRIN yang telah menghadirkan proyek sistem kabel laut pendeteksi tsunami.

"Teman-teman BRIN luar biasa, karena memang setiap destinasi harus tanggap bencana.

Potensi bencana tsunami tentunya perlu kita mitigasi," kata Sandiaga saat berkunjung ke Dusun Rangko di Kecamatan Boleng.

Sandiaga menyaksikan langsung kemajuan pengerjaan landing station yang terletak di Dusun Rangko yang mana telah berjalan hingga 80 persen.

Menurut dia, kehadiran sistem kabel laut pendeteksi tsunami di wilayah tersebut harus diimbangi dengan berbagai pelatihan yang didapat oleh masyarakat.

Canggih, BRIN memasang kabel laut pendeteksi tsunami di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT. Cara kerja sensor ini sangat canggih

Redaktur & Reporter : Ali Mustofa

Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News