Paket Wisata 3B untuk Mengurangi Beban di Bali Selatan, Target dari Turis Tiongkok
bali.jpnn.com, BULELENG - Kemenparekraf berkolaborasi dengan Pemkab Banyuwangi, Jembrana dan Buleleng merilis paket wisata 3B, akhir pekan kemarin.
Paket wisata ini merupakan salah satu upaya Kemenparekraf melakukan redistribusi turis yang banyak terpusat di Bali Selatan untuk menyebar ke Bali Barat dan Bali Utara dengan Banyuwangi sebagai pintu masuk.
"Jadi paket wisata 3B ini adalah untuk mengurangi beban yang ada di Bali Selatan,” kata Menparekraf Sandiaga Uno.
Aksesibilitas yang ditawarkan dalam paket tersebut salah satunya adalah menggunakan kapal cepat dari Pantai Boom di Banyuwangi menuju Lovina, dengan titik pemberhentian di dermaga Desa Pemuteran, Buleleng.
Menparekraf Sandiaga Uno optimistis paket wisata ini akan menarik minat banyak turis asing.
Pasalnya, selain menuju Lovina, Desa Pemuteran juga memiliki berbagai daya tarik seperti wisata religi juga salah satu gelaran terbaik yakni Pemuteran Bay Festival.
“Paket wisata ini diharapkan menjadi terobosan (game changer) yang akan memperkuat pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan di Bali,” ujar Menparekraf Sandiaga Uno.
Kemenparekraf sudah mulai menjual dan mengukur berapa permintaannya (demand) terkait paket wisata tersebut.
Paket wisata 3B ini merupakan salah satu upaya Kemenparekraf melakukan redistribusi turis yang banyak terpusat di Bali Selatan untuk menyebar ke Bali utara
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News