Pengusaha Minta Tarif Penyeberangan Kayangan – Pototano Naik, Alasannya Masuk Akal

Rabu, 15 Desember 2021 – 19:59 WIB
Pengusaha Minta Tarif Penyeberangan Kayangan – Pototano Naik, Alasannya Masuk Akal - JPNN.com Bali
Lalu lalang kapal di jalur penyeberangan Lombok - Sumbawa. Foto: ANTARA/Nur Imansyah

bali.jpnn.com, LOMBOK TIMUR - Pengusaha Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan meminta Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menaikkan tarif penyeberangan lintas Kayangan-Pototano.

Tujuannya untuk meningkatkan utilitas kapal mengingat jumlah kapal yang dinilai terlalu banyak, yakni 30 unit di rute Kayangan-Pototano.

Ketua Bidang Usaha dan Tarif DPP Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) Rahmatika Ardiansyah menyatakan, telah mengusulkan kenaikan tarif kepada pengambil kebijakan.

"Gapasdap secara resmi telah mengajukan kenaikan tarif yang prosesnya telah disampaikan sejak 2020, hingga kini belum direalisasikan," kata Rahmatika Ardiansyah.

Rahmatika secara khusus menambahkan usulan kenaikan tarif ini dinilai wajar karena berdasar sejumlah faktor.

Baik inflasi, biaya operasional termasuk perbaikan dan pemeliharaan demi keamanan pelayaran, termasuk adanya kenaikan UMR untuk pekerja.

Tarif lintas Kayangan -Pototano ini tidak mengalami penyesuaian tarif sejak 2007 di mana armada saat itu masih sedikit.

Saat ini 30 unit dengan masa operasi 2 hari dan 2 hari istirahat sehingga total 1 kapal beroperasi selama 8 hari dalam seminggu.

Pengusaha angkutan sungai, danau dan penyeberangan minta tarif penyeberangan Kayangan – Pototano naik. Alasannya masuk akal
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News