Begini Kondisi Terkini Banjir Parah di Lombok Barat Versi Polairud Polda NTB, Mari Berdoa
bali.jpnn.com, LOMBOK BARAT - Banjir parah yang menerjang Pulau Lombok memaksa Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) turun tangan.
Direktur Polairud NTB Kombes Kobul Syahrin Ritonga mengerahkan hampir seluruh personel yang ada di Polda NTB dan Lombok Barat untuk membantu proses evakuasi korban terdampak banjir.
Sebagaimana diketahui, dua kecamatan di Kabupaten Lombok Barat terdampak paling parah dalam musibah banjir akhir tahun 2021 ini.
Yakni di Kecamatan Gunungsari dan Batulayar.
“Atas perintah Kapolda, kami kerahkan seluruh kekuatan untuk membantu korban.
Semua peralatan SAR yang kami punya, kami bawa ke lokasi,” ujar Kombes Kobul Syahrin Ritonga.
Peralatan SAR yang ikut diterjunkan berupa perahu karet sebanyak 5 unit, U-Safe atau ring bois elektrik 10 unit, dan life jacket sebanyak 50 unit.
Menurut Kombes Kobul Ritonga, semua peralatan dan personel akan tetap bersiaga di Kecamatan Gunungsari dan Batulayar hingga keadaannya membaik.
Polairud Polda NTB mengerahkan seluruh personel dan peralatan ke lokasi terparah banjir di dua kecamatan di Lombok Barat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News