Motif Bendesa Adat Berawa Peras Investor Rp 10 Miliar Terkuak, Ada Fakta tak Terduga

Jumat, 03 Mei 2024 – 08:39 WIB
Motif Bendesa Adat Berawa Peras Investor Rp 10 Miliar Terkuak, Ada Fakta tak Terduga - JPNN.com Bali
Kepala Kajati Bali Ketut Sumedana memberikan keterangan terkait operasi tangkap tangan (OTT) Bendesa/Kepala Desa Adat Berawa saat sesi konferensi pers di Kejati Bali, Denpasar, Kamis (2/5). Foto: ANTARA/Rolandus Nampu

Kalau tidak ada izin, maka tidak ada tindak lanjut ke notaris," ucap Ketut Sumedana.

Bendesa Adat Berawa KR terjaring OTT Kejati Bali pada Kamis (2/5) di Kafe Casa Bunga, Renon, Denpasar pukul 16.00 WITA.

KR terjaring OTT tim intelijen Kejati Bali saat sedang melakukan transaksi dengan seorang investor bernama AN.

Adapun jumlah barang bukti yang diamankan penyidik saat OTT adalah uang tunai Rp 100 juta.

KR pada awalnya meminta uang sebesar Rp 10 miliar.

Jumlah tersebut diminta sebagai salah satu syarat proses investasi yang dilakukan oleh AN untuk mendapatkan persetujuan dan tanda tangan dari KR agar proses transaksi investasi dapat diproses lebih lanjut.

Pada Maret 2024, AN menyerahkan uang sebesar Rp 50 juta kepada KR di starbuck daerah Kuta, Kabupaten Badung, Bali.

Pada Kamis (2/5), KR kembali bertemu dengan AN di Kafe Casa Bunga, Renon, Denpasar pukul 16.00 WITA.

Motif Bendesa Adat Berawa Ketut Riana memeras investor sebesar Rp 10 miliar sedikit demi sedikit terkuak, ada fakta tak terduga yang diungkap Kejati Bali
Sumber ANTARA
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News