BEM ‘Tampar’ Rektor Unud, Sebut Data Kekerasan Seksual 42 Mahasiswi Riil
bali.jpnn.com, DENPASAR - Kecaman sejumlah pihak yang ditujukan pada Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bali memicu respons mahasiswa Universitas Udayana (Unud).
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unud turut membenarkan data kekerasan seksual yang menimpa puluhan mahasiswi kampus tertua di Pulau Dewata ini.
Fakta tersebut diungkap Presiden BEM Unud M. Novriansyah Kusumapratama kemarin.
M. Novriansyah mengatakan, data kekerasan seksual terungkap berdasar survei internal yang dilakukan bersama Serikat Perempuan Indonesia (Seruni) Bali.
"Kami nyatakan data itu benar berdasar survei tahun 2020 kerja sama BEM Unud dengan Seruni Bali," ujar M. Novriansyah.
Ia menegaskan, survei sekaligus publikasi data tersebut tidak bermaksud untuk mengeksploitasi kasus yang terjadi.
"Tidak ada niat kami eksploitasi kasus yang ada.
Kami cuma berupaya membangun kepedulian mahasiswa Unud terhadap persoalan ini," jelas Novri, sapaan akrabnya.
Badan Eksekutif Mahasiswa Unud menampar Rektor Unud Prof Antara yang menyebut data kekerasan seksual 42 mahasiswi riil alias nyata
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News