KPK Geledah Dinas PUPR, Bakeuda dan Setwan Tabanan, Buntut OTT Kasus DID?

"Diduga ada pejabat negara yang dari Tabanan terlibat, sehingga beliau bapak-bapak (penyidik KPK) tadi melakukan tugasnya melakukan penggeledahan dan penyitaan dokumen-dokumen yang diduga ada kaitannya dengan pokok perkara,” kata Made Yudiana.
Made Yudiana mengakui ada banyak berkas yang dibawa penyidik KPK dari kantor Dinas PUPR Tabanan ini.
"Banyak (yang disita), ada berapa item, sekitar 90.
Dokumen ada kontrak kerjanya," jelasnya.
Meski digeledah, ungkap Made Yudiana tidak ada pejabat lokal setempat yang diperiksa penyidik KPK saat penggeledahan berlangsung.
"Tadi beliau-beliau memeriksa dokumen mana yang terkait, tidak ada pertanyaan.
Penyidik datang pertama menjelaskan ke kami tujuannya, kemudian surat-surat tugasnya dan kami persilakan melakukan tugas-tugasnya," ungkapnya. (bhi/JPNN)
Selain menggeledah Dinas PUPR, penyidik KPK juga mengobok-obok Setwan DPRD dan Bakeuda Tabanan buntut kasus OTT DID beberapa waktu lalu
Redaktur : Ali Mustofa
Reporter : Wibi Leksono
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News