Tabanan Mulai Gelar Parade Ogoh-Ogoh, Bawa Pesan Pelestarian Lingkungan

bali.jpnn.com, DENPASAR - Pemkab Tabanan mulai menggelar parade ogoh-ogoh yang berlangsung di 10 kecamatan.
Parade ogoh-ogoh Singgasana II ini dibuka langsung oleh Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya.
Dari 10 ogoh-ogoh yang ditampilkan, salah satu ogoh-ogoh Amuk Sang Wananing Bhuta Raja menjadi perhatian warga Tabanan.
Ogoh-ogoh tersebut menggambarkan pesan agar manusia mencintai lingkungan.
“Ogoh-ogoh ini dibuat Sekaa Truna Tunas (STT) Mekar Banjar Meliling Kangin, Desa Meliling, Kecamatan Kerambitan untuk menyambut hari raya Nyepi tahun ini,” ujar arsitek Ogoh-Ogoh Amuk Sang Wananing Bhuta Raja I Gede Widiantara.
"Amuk Sang Wananing Bhuta Raja, bisa diartikan amarah dari penguasa hutan karena kerusakan yang ditimbulkan oleh manusia," imbuhnya.
Menurut I Gede Widiantara, apa yang dibuat dan ditampilkan ini bisa menjadi perenungan atau refleksi kerusakan hutan atau lingkungan karena ulah manusia.
"Pesan yang kami tampilkan lewat parade ini agar manusia mulai menjaga hutan dan alam dengan baik, agar terhindar dari mara bahaya terlebih pada cuaca ekstrem yang masih terjadi, " kata I Gede Widiantara dilansir dari Antara.
Pemkab Tabanan mulai menggelar parade ogoh-ogoh yang berlangsung di 10 kecamatan dengan pesan pelestarian lingkungan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News