Kejati Bali Batal Tahan Eks Sekda Buleleng, Penyidik Ungkap Fakta Ini

rencana penahanan sementara ditunda sampai yang bersangkutan sehat,” ujar Luga A. Harlianto.
Ada sejumlah kasus yang melilit Dewa Ketut Puspaka usai mengakhiri tugasnya sebagai Sekda Buleleng.
Kejati Bali setidaknya mengusut tiga kasus korupsi yang melibatkan dirinya.
Mulai korupsi pembangunan Bandara Bali Utara di Buleleng.
Kemudian korupsi pengurusan izin pembangunan Terminal LNG Celukan Bawang.
Terakhir terlibat kasus penyewaan lahan tanah Desa Yeh Sanih dan tindak pidana pencucian uang dalam kasus tersebut.
Disebut-sebut total kerugian negara dalam berbagai kasus itu mencapai Rp16 miliar.
Menurut Luga A Harlianto, Dewa Ketut Puspaka menjalani pemeriksaan sekitar lima jam.
Usai menjalani pemeriksaan kurang lebih lima jam, penyidik pidsus Kejati Bali berencana menahan eks Sekda Buleleng Dewa Ketut Puspaka
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News