Minta Maaf Hamili Anak Tiri, Tukang Las di Bangli Ngaku Khilaf, Hukuman Berat Menanti

Sabtu, 18 September 2021 – 11:56 WIB
Minta Maaf Hamili Anak Tiri, Tukang Las di Bangli Ngaku Khilaf, Hukuman Berat Menanti - JPNN.com Bali
Penyidik unit PPA Polres Bangli saat memeriksa MW,52, karena menyetubuhi anak tirinya yang masih di bawah umur. (Dok.JPNN.com)

bali.jpnn.com, BANGLI - Penyidik PPA Reskrim Polres Bangli akhirnya menetapkan MW sebagai tersangka pencabulan anak tirinya KJ, 16.

Penetapan status tersangka membuat laki-laki 52 tahun yang berprofesi sebagai tukang las ini hanya bisa pasrah.

Kepada awak media di Mapolres Bangli kemarin, MW mengakui semua perbuatannya.

Pria beristri dua ini mengaku menyetubuhi anak tirinya yang masih di bawah umur itu sebanyak lima kali.

Aksi tak terpuji itu pertama kali dilakukan tersangka sekitar bulan Februari 2021.

Karena merasa nyaman telah menodai anak tiri sekaligus keponakannya itu, tersangka ketahihan.

Sejak kejadian pertama hingga bulan September ini, pelaku kembali menggagahi korban sebanyak empat kali.

“Tiang nunas iwang (saya minta maaf). Saya khilaf, saya mohon maaf,” ujar tersangka MW dilansir dari Baliexpress.id.

Tukang las berinisial MW yang menghamili anak tirinya mengaku khilaf dan meminta maaf melakukan perbuatan tidak terpuji. Dia siap dihukum berat
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News