Pria Banyuwangi di Jembrana Bali Rudapaksa Anak Tiri, Terungkap Gegara tak Bisa Beol
bali.jpnn.com, JEMBRANA - Kasus rudapaksa ayah sambung ke anak tiri menghebohkan Jembrana, Bali.
Seorang ayah sambung berinisial MFR, 25, asal Banyuwangi, Jawa Timur, tega melakukan rudapaksa ke anak tirinya yang baru berusia enam tahun secara berulang.
Korban yang identitasnya dirahasiakan karena berstatus anak itu diketahui baru duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Baca Juga:
Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto saat konferensi pers kemarin mengatakan kasus tersebut terungkap gegara korban tak bisa beol dan mengeluarkan darah dari kemaluannya.
“Korban mengeluh kepada ibunya tak bisa buang air besar pada 23 Juli 2024 lalu,” ujar AKBP Endang Tri Purwanto.
Sang ibu yang khawatir dengan kondisi anaknya segera membawa korban ke puskesmas.
Namun, tim medis justru mengatakan kemaluan korban lecet karena kemasukan benda tumpul.
Darah yang keluar bukan dari dubur, tetapi kemaluan korban.
Seorang ayah sambung berinisial MFR, 25, tega melakukan rudapaksa ke anak tirinya yang baru berusia enam tahun secara berulang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News