Pria Banyuwangi di Jembrana Bali Rudapaksa Anak Tiri, Terungkap Gegara tak Bisa Beol
Korban akhirnya mengakui menjadi budak nafsu sang ayah tiri, MFR.
Ibu korban yang mendengar pengakuan sang anak, sontak marah besar.
Saat itu juga melaporkan kasus yang dialaminya ke Polres Jembrana.
Berdasar laporan ibu korban, polisi akhirnya menangkap MFR.
“Sehari setelah dilaporkan, pelaku akhirnya ditangkap dan ditahan,” kata AKBP Endang Tri Purwanto.
Kepada penyidik, tersangka mengakui melakukan aksinya beberapa kali.
Modusnya memaksa korban melakukan persetubuhan.
Penyidik menjerat tersangka MRF dengan Pasal 81 ayat 2 UU Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perppu Nomor 1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi UU atas Pasal 6 huruf c jo Pasal 4 ayat 2 huruf j jo Pasal 15 ayat 1 huruf g UU Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.
Seorang ayah sambung berinisial MFR, 25, tega melakukan rudapaksa ke anak tirinya yang baru berusia enam tahun secara berulang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News
