Kronologi Pria Kintamani Bali Tewas Ditebas Celurit: Ada Motif Asmara
bali.jpnn.com, KINTAMANI - Kasus pembunuhan Ketut Sudiarta alias Mangku Tawan, 45, yang tewas ditebas sebilah celurit Ketut Murah Dana, 47, Rabu (31/7) malam, menggemparkan warga Kintamani, Bangli, Bali.
Mangku Tawan, warga Desa Songan A, tewas dengan luka sekujur tubuh di sebuah kolam air hangat di kawasan Toya Bungkah, Desa Batur Tengah, Kintamani, pukul 22.00 WITA.
Kasus mengerikan ini bermula ketika pelaku Ketut Murah Dana, warga Banjar Dalem, Desa Songan B, melihat sang istri mengendarai motor korban menuju sebuah tempat indekos di Banjar Toyabungkah.
Pelaku segera menyusul dan menyadap ponsel sang istri yang banyak berisi pesan dari korban.
Pelaku bahkan menggandakan PIN WhatsApp istrinya untuk mengetahui isi obrolan, termasuk membalas percakapan.
Pelaku yang terbakar api cemburu setelah membaca isi obrolan di WhatsApp segera menuju tempat kejadian perkara (TKP) dengan membawa sebilah celurit.
Setiba di TKP, pelaku melihat korban berada di dalam kolam.
Pelaku pun mengejar meski korban sempat menjatuhkan diri ke dalam kolam.
Mangku Tawan, warga Desa Songan A, tewas dengan luka sekujur tubuh di sebuah kolam air hangat di kawasan Toyabungkah, Desa Batur Tengah, Kintamani, pukul 22.00
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News