Ombudsman Minta Lapas di Bali Dilengkapi Jalur Evakuasi, Begini Respons Kalapas Singaraja

bali.jpnn.com, SINGARAJA - Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan Bali mendesak pengelola Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) membuat jalur evakuasi.
Mereka juga wajib melakukan simulasi rutin, sehingga musibah yang menewaskan warga binaan seperti yang terjadi di Lapas Tangerang, Banten, dapat dihindari.
Kepala ORI Perwakilan Bali Umar Ibnu Alkhatab mengatakan, pengelola Lapas dan Rutan di seluruh Bali harus berkaca dari insiden di Lapas Tangerang.
Apalagi lapas di Bali rata-rata melebihi kapasitas.
Sehingga upaya evakuasi saat terjadi bencana maupun kebakaran, harus dilakukan sejak dini.
“Itu peristiwa yang sangat mengenaskan. Aparat di Lapas harus mengecek kembali SOP mereka dalam evakuasi warga binaan,” kata Umar dilansir dari Radarbalil.id
Menurutnya, seluruh Lapas wajib memiliki Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
Lapas juga harus menyediakan jalur evakuasi bagi warga binaan.
Ombudsman Perwakilan Bali minta Lapas dan Rutan di Bali dilengkapi jalur evakuasi untuk mencegah kasus serupa di Lapas Tangerang
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News
BERITA TERKAIT
- Bule Denmark Perusak Pelinggih Umat Hindu Segera Dideportasi, Ini Kendalanya
- Bule Denmark Perusak Pelinggih Warga Buleleng Bebas, Kasusnya Menguras Emosi Umat Hindu
- Kadivpas Suprapto Syok Napi Cantik Tenggak Deterjen, Ini Perintahnya, Tegas
- Napi Cantik Lapas Singaraja Tenggak Deterjen, Dikenal Ceria dan Rajin Merajut
- Warga Binaan Lapas Kelas IIB Singaraja Dites Urine
- Lapas Kelas II B Singaraja Bikin Lomba Buka Kunci Gembok Sel, Lihat Penampakannya