Sosok Sadra: Hilang saat Mandi di Pantai Pering, Biasa Berendam untuk Hilangkan Rematik

"Biasanya habis menanam kaki bapak cuci kaki sebentar, lalu pulang. Bapak juga tidak bisa berenang, semoga cepat ditemukan," kata Komang Arta.
Fakta lain terungkap, seorang saksi sempat melihat korban sedang duduk dipinggir pantai dengan memakai celana pendek.
Sayangnya saksi tidak sempat berbicara dengan korban karena jaraknya cukup jauh.
Di lain sisi, Kasatpolair Polres Gianyar Iptu Wayan Antariksawan mengatakan, tim gabungan dikerahkan untuk mencari keberadaan korban.
“Ada 20 orang yang dikerahkan untuk mencari korban,” ujar Iptu Antariksawan. Pencarian dilakukan hingga radius 2 Km dari lokasi pakaian korban ditemukan.
Tim gabungan juga mengerahkan rubber boat dari Polair Polres Gianyar dan Basarnas Bali. “Kita gunakan dua Rubber Boat, mudah-mudahan target segera ditemukan,” paparnya.
Seperti diberitakan, Senin kemarin (9/8) korban dilaporkan hilang saat mandi di Pantai Pering usai bekerja di sawah.
Korban diketahui pergi ke sawah dengan membawa sabit dan mengenakan baju kaos lengan pendek warna abu, celana training warna hitam lis putih, dengan topi warna oranye bertuliskan serta lambang BPBD Gianyar.(bx/ras/man/JPR)
Korban Wayan Sadra hampir setiap hari berendam di pasir pantai untuk mengobati penyakit rematik yang dideritanya sejak lama.
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News