Sosok Sadra: Hilang saat Mandi di Pantai Pering, Biasa Berendam untuk Hilangkan Rematik

Selasa, 10 Agustus 2021 – 17:07 WIB
Sosok Sadra: Hilang saat Mandi di Pantai Pering, Biasa Berendam untuk Hilangkan Rematik - JPNN.com Bali
Anggota kepolisian dari Polres Gianyar menemukan pakaian Wayan Sadra, petani asal Desa Pering, Blahbatuh, yang dilaporkan hilang saat berendam di pantai kemarin. (Istimewa)

bali.jpnn.com, GIANYAR - Tim gabungan masih berupaya mencari keberadaan I Made Sadra, 65, petani asal Banjar Sema, Desa Pering, Blahbatuh, Gianyar, yang dilaporkan hilang saat mandi di pantai setempat kemarin (9/8).

Pencarian tidak hanya melibatkan aparat kepolisian, tapi juga tim SAR, Balawista dan masyarakat setempat. Namun, hingga Selasa (10/8) petang, upaya pencarian tidak membuahkan hasil.

“Hampir setiap hari bapak ke pantai, menanam kakinya ke pasir karena penyakit rematik. Paling berendam 30 menit, setelah itu pulang,” ujar anak korban, Komang Arta, dikutip dari Baliexpress.id.

Komang Arta menuturkan, awalnya sang adik ditelepon oleh bos ayahnya untuk bekerja. Adiknya lalu mencari ayahnya ke rumah.

Tapi, ayahnya tidak ada di rumah. Adiknya kemudian menyusul ke sawah. Tetapi, di sawah sang ayah juga tidak ditemukan.

Adik Komang Arta lalu menyusuri Pantai Pering ke arah barat, namun korban tak ditemukan. Saat dicari ke arah timur ditemukan pakaian lengkap dengan topi korban di pinggir pantai.

Pencarian dilanjutkan hingga ke Pantai Masceti, tapi tidak juga ditemukan. Sampai akhirnya ada yang melaporkan melihat ayahnya mengapung di Pantai Tuas Keramas.

Upaya evakuasi segera dilakukan. Tetapi, ombak setinggi 1,5 meter membuat upaya evakuasi gagal dilakukan.

Korban Wayan Sadra hampir setiap hari berendam di pasir pantai untuk mengobati penyakit rematik yang dideritanya sejak lama.
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News