Temuan Polres Gianyar Setelah Pria NTT Tewas Dihajar Massa Gegara Video SARA
bali.jpnn.com, GIANYAR - Aksi brutal warga Banjar Angkling, Desa Adat Bakbakan, Gianyar, menganiaya buruh proyek asal Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), Dedianus Kalaiyo, hingga tewas membuka fakta baru.
Setelah Polres Gianyar menetapkan 11 orang sebagai tersangka, penyidik langsung melakukan pendalaman mengenai kebenaran unggahan milik Dedianus Kalaiyo alias DK.
Unggahan berbau SARA itu diketahui memicu warga bertindak brutal dengan menganiaya korban hingga tewas.
Unggahan video itu berisi Gambaran upacara melasti dengan narasi yang menyinggung perasaan warga setempat.
Namun, polisi Gianyar justru menemukan fakta bahwa video itu diambil oleh DK, tetapi korban tidak pernah memiliki akun media sosial yang menyebarkan video tersebut.
Ternyata video asli yang diunggah korban pada status story WA-nya diambil oleh tersangka Mayanto Jaha Bengo alias Yanto.
Tersangka kemudian mengeditnya dengan HP yang bersangkutan dan menambahkan kata-kata yang menyulut emosi warga setempat.
"Di dalam video dengan tulisan yang viral.
Polisi Gianyar justru menemukan fakta bahwa video itu diambil oleh DK, tetapi korban tidak pernah memiliki akun media sosial yang menyebarkan video tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News