Tersangka Korupsi Dana SPI Sulit Berkelit, BEM Minta Rektor Unud Ditangkap
![Tersangka Korupsi Dana SPI Sulit Berkelit, BEM Minta Rektor Unud Ditangkap - JPNN.com Bali](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2021/11/09/gedung-rektorat-universitas-udayana-di-jimbaran-kuta-selatan-2r3k.jpg)
Putu Bagus Padmanegara mengatakan kajian akademis ini berisikan informasi mengenai data adanya pungutan liar yang dilakukan oleh panitia penerimaan mahasiswa baru seleksi jalur mandiri.
Naskah akademik yang diserahkan kepada penyidik Pidana Khusus Kejati Bali berisikan sejumlah temuan BEM terkait pembangunan fasilitas kampus yang mangkrak.
Kajian akademis ini cukup penting untuk membuktikan bahwa pungutan dana SPI di Unud yang selama ini dipungut tidak dioptimalkan untuk membangun dan memperbaiki fasilitas kampus.
"Dalam naskah akademik Unud pada tahun 2018, alasan kenapa ada SPI, dengan klir dijelaskan bahwa SPI digunakan untuk sarana dan prasarana, tetapi pada kenyataannya di sini ketika kami meminta transparansi, SPI ini tidak tahu ke mana arahnya," kata dia.
Putu Bagus Padmanegara juga menyentil pernyataan tim hukum Unud ada kesalahan sistem dalam pengumpulan dan penginputan data penerima dana dari mahasiswa.
"Kalau memang kesalahan sistem kenapa bertahun-tahun tetap ada, dengan begitu otomatis memang disengaja.
Atau memang orangnya teledor mengatur sistem," ucapnya.
Oleh karena itu, BEM Unud minta Kejati Bali melakukan penahanan terhadap tersangka Rektor Unud Nyoman Gede Antara dan ketiga tersangka lainnya setelah penyidik menemukan alat bukti yang cukup.
BEM Unud memberikan kajian akademis kasus dana SPI. Tersangka korupsi dana SPI sulit berkelit, BEM minta Rektor Unud ditangkap
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News