Uang Nasabah BNI Lenyap Miliaran Rupiah, Pelakunya Sosok Tidak Terduga

Asan bersama kuasa hukumnya juga sudah melaporkan kasus ini ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Timur.
Laporan kuasa hukum itu dilampiri rekening koran milik Asan per Januari 2016 sampai dengan Desember 2020, sebagai alat buktinya.
"Kami sudah melaporkan kasus ini ke OJK Kaltim, termasuk akan kami kirim juga ke OJK Pusat dan Kementerian BUMN. Selain itu, saat ini kami masih menyiapkan gugatan kepada pihak BNI secara perdata,” beber Hilarius.
Dikonfirmasi terpisah, Legal BNI Cabang Samarinda Agus Amri mengatakan upaya penggantian kerugian korban masih menanti putusan pengadilan terhadap terdakwa yang juga mantan pegawai bank BUMN itu.
"Sebab, ada sebagian uang yang diterima Dalla dari Asan ternyata setelah disetorkan itu langsung ditarik kembali. Ada juga yang tidak disetorkan ke bank dan digunakan untuk kepentingan pribadi Dalla," tutur Agus.
Dia menjelaskan memang terjadi perbedaan hitungan tentang kerugian antara versi korban Asan dengan uang yang terdata di sistem bank.
Sebab, pelaku Dalla membuat beberapa rekening untuk menampung uang milik Asan.
"Kami belum tahu, apakah uang itu dimiliki melalui sistem bank atau dimasukkan Dalla sendiri setelah menerima uang dari tangan Asan," ungkapnya.
Agus menegaskan BNI Cabang Samarinda sejatinya sudah mengganti uang nasabahnya itu.
Pegawai Bank BNI Cabang Samarinda menggondol uang nasabah senilai miliaran rupiah, pelakunya ternyata sosok tidak terduga
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News