Uang Pedagang Ikan Lenyap Rp 3,5 Miliar, Kapok Menabung di Bank BNI

Jumat, 01 April 2022 – 19:11 WIB
Uang Pedagang Ikan Lenyap Rp 3,5 Miliar, Kapok Menabung di Bank BNI - JPNN.com Bali
Muhammad Asan Ali (kanan) didampingi kuasa hukumnya menunjukkan dua kartu ATM yang seharusnya berisikan saldo sebesar Rp 3,5 miliar, tetapi uang miliaran itu raib dicuri costumer service (CS) Bank BNI Cabang Samarinda. Foto: Arditya Abdul Aziz/JPNN.com

bali.jpnn.com, SAMARINDA - Pedagang ikan Pasar Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Muhammad Asan Ali, tidak menyangka mengalami nasib sial saat menabung di Bank BNI.

Uang sebesar Rp 3,5 miliar yang dia tabung bertahun-tahun di Bank BNI Cabang Samarinda, Kalimantan Timur, lenyap dalam sekejap.

Uang itu belakangan diketahui dicuri oknum pegawai Bank BNI.

Yang membuat dirinya kesal, uang tabungan yang telah dicuri pelaku itu tidak seluruhnya dikembalikan pihak Bank BNI Cabang Samarinda.

Asan Ali justru dipaksa Bank BNI agar mau menyetujui pengembalian uang dalam bentuk deposito sebesar Rp 2,6 miliar.

Sedangkan selisih Rp 841 juta tidak bisa dikembalikan pihak Bank BNI dengan alasan tidak tercatat di dalam sistem perbankan internal mereka.

Asan Ali juga diminta tidak bercerita kasus uang nasabah BNI hilang itu kepada siapa pun, termasuk wartawan.

"Kalau saya cerita ke orang lain, uang yang sudah digantikan dalam bentuk deposito Rp 2,6 miliar, akan ditarik kembali.

Muhammad Asan Ali, pedagang ikan yang kehilangan uang Rp 3,5 miliar kapok menabung di Bank BNI setelah uangnya lenyap begitu saja
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News