Libur Lebaran 2024 Dongkrak Okupansi Hotel di Bali 80 Persen, Banjir Turis Domestik

bali.jpnn.com, DENPASAR - Libur panjang Lebaran 2024 berpotensi mendongkrak tingkat hunian alias okupansi hotel terutama di daerah wisata favorit di Pulau Bali.

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali memprediksi kenaikan okupansi bisa mencapai 80 persen.

“Peluang okupansi naik saat libur Lebaran sebesar 20-30 persen dari rata-rata okupansi saat ini mencapai 50-60 persen.

Jadi, kenaikannya sekitar 80 persen,” kata Sekretaris PHRI Bali Perry Markus.

Beberapa destinasi favorit turis domestik saat libur panjang Lebaran 2024 di antaranya Kuta dan Nusa Dua, Badung; Tanah Lot dan Bedugul, Tabanan dan Ubud, Gianyar.

Kenaikan okupansi ini berpotensi mendorong kenaikan harga sewa kamar menyesuaikan keterisian kamar dan permintaan pasar.

“Kalau kamar banyak kosong biasanya harganya relatif murah, saat permintaan banyak harga juga menyesuaikan, itu dinamika harga,” ujar Perry Markus.

PHRI Bali mencatat jumlah hotel yang berada di bawah naungan asosiasi itu mencapai sekitar 316 hotel dengan total jumlah kamar mencapai 150 ribu kamar.