Disnaker ESDM Bali Bahas LPG 3 Kg Bareng Pertamina, Segera Operasi Pasar?
bali.jpnn.com, DENPASAR - Dinas Ketenagakerjaan ESDM Bali menggelar rapat koordinasi bersama Pertamina dan Hiswana Migas membahas arahan terbaru Presiden Prabowo terkait kebijakan subpangkalan LPG 3 Kg.
Rapat tersebut membahas instruksi untuk mengaktifkan kembali distribusi LPG 3 kg di tingkat pengecer yang kini menjadi subpangkalan.
Menurut Kadisnaker ESDM Bali Ida Bagus Setiawan situasi di lapangan harus distabilkan terlebih dahulu setelah masyarakat kebingungan mendapatkan LPG 3 kg yang mendadak hilang di pengecer.
Salah satunya melakukan operasi pasar dan intensifikasi sosialisasi terkait lokasi pangkalan dan subpangkalan.
“Dinamika ini tidak sederhana dan membutuhkan penyesuaian, belum bisa serta merta kembali seperti semula karena ada penyesuaian,” kata Kadisnaker ESDM Bali Ida Bagus Setiawan.
Setelah itu, penyedia LPG 3 kg mendata subpangkalan.
Hal ini penting untuk dilakukan pengawasan partisipatif yang melibatkan masyarakat, khususnya perangkat desa.
“Untuk solusi jangka panjang, evaluasi dalam pemberian subsidi karena kalau subsidinya berupa barang, dibutuhkan tata kelola yang mantap dari hulu hingga hilir,” ujarnya.
Disnaker ESDM Bali menggelar rapat koordinasi bersama Pertamina dan Hiswana Migas membahas kebijakan subpangkalan LPG 3 Kg
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News