PPN 12 Persen Ditunda, Pengelola Pusat Belanja Bersyukur, ternyata
Oleh karena itu, untuk menuju Natal dan tahun baru terjadi akan periode penurunan permintaan yang panjang.
“Inilah yang kita harus antisipasi.
Kalau panjang dan dalam berat buat para pelaku usaha khususnya di industri retail,” ujar Alphonzus Wijaja.
Alphonzus Wijaja lantas mencontohkan Bali.
Menurut Alphonzus Wijaja, dampak PPN 12 persen di Bali pada periode penurunan permintaan barang yang panjang ini tidak terlalu berpengaruh.
Pasalnya, ada pariwisata yang mendongkrak daya beli, sementara bagi daerah lain akan berat.
Dengan tidak adanya kenaikan PPN 12 persen maka saat ini APPBI hanya perlu memikirkan strategi menekan dampak dari periode penurunan permintaan yang panjang.
Alphonzus Wijaja mengatakan APPBI tengah menyiapkan kegiatan - kegiatan menarik yang bisa menggaet pelanggan seperti melalui program Belanja di Indonesia Aja (Bina). (lia/JPNN)
Ketua Umum APPBI Alphonzus Wijaja di Badung, Bali mengatakan keputusan pemerintah menunda penerapan PPN 12 persen sudah tepat.
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News