Kanwil Kemenkumham NTB Musnahkan 2.857 Arsip, Fokus Digitalisasi
bali.jpnn.com, LOMBOK BARAT - Menkumham Andi Supratman Agtas telah mengamanatkan jajarannya untuk menuju digitalisasi arsip.
Mulai dari penggunaan Aplikasi Srikandi dan E-Arsip, peningkatan nilai LKE serta Pemusnahan Arsip di tingkat Wilayah dan Satuan Kerja.
Hal ini sebagai wujud pelaksanaan reformasi birokrasi 2024.
Pemusnahan arsip harus dilakukan sesuai dengan UU No. 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan.
Arsip yang dimusnahkan adalah arsip yang tidak memiliki nilai guna, telah habis retensinya dan berketerangan dimusnahkan berdasarkan Jadwal Retensi Arsip (JRA), tidak ada peraturan perundang-undangan yang melarang serta tidak berkaitan dengan penyelesaian proses suatu perkara.
Oleh karena itu, bertempat di Lapas Kelas IIA Lombok Barat, pada Kamis (10/10), Kanwil Kemenkumham NTB melaksanakan pemusnahan arsip substantif yang berjumlah 2.857 berkas.
Adapun arsip pada Lapas Kelas IIA Lombok Barat yang dimusnahkan sebanyak 653 berkas dan arsip pada Rupbasan Kelas I Mataram sebanyak 2.204 berkas.
Pemusnahan arsip ini dihadiri oleh Kepala Satuan Kerja Lapas Lombok Barat dan Rupbasan Mataram beserta para pejabat struktural.
Arsip yang dimusnahkan adalah arsip yang tidak memiliki nilai guna, telah habis retensinya dan berketerangan dimusnahkan berdasarkan Jadwal Retensi Arsip (JRA)
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News