Kadivpas Bali Paparkan Layanan Rehabilitasi, Lapastik Bangli Memenuhi Target
Yakni dengan cara mendata konselor adiksi yang telah mendapat pelatihan dan bersertifikat pada UPT Penyelenggara layanan rehabilitasi dan dibantu juga dengan konselor adiksi eksternal.
Putu Murdiana optimistis bahwa dengan peningkatan kompetensi petugas dan perluasan layanan rehabilitasi, kualitas hidup narapidana di Bali akan semakin meningkat.
Ia berharap program rehabilitasi ini dapat membantu narapidana untuk kembali ke masyarakat sebagai individu yang produktif dan taat hukum.
"Pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan kompetensi petugas dalam memberikan layanan rehabilitasi yang berkualitas kepada para narapidana.
Dengan pelatihan ini, diharapkan layanan rehabilitasi di Bali dapat makin optimal dan membantu para narapidana untuk kembali ke masyarakat sebagai insan yang lebih baik," ujar Putu Murdiana.
Kepala Kanwil Kemenkumham Bali, Pramella Y. Pasaribu menyoroti keberhasilan Kantor Wilayah dalam melampaui target jumlah peserta rehabilitasi, khususnya di Lapas Narkotika Bangli.
Hal ini menunjukkan komitmen dan efektivitas dari program rehabilitasi yang dijalankan di wilayah tersebut.
Pramella juga memberikan dukungan terhadap mekanisme pembagian konselor ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan Penyelenggara Rehabilitasi yang dijelaskan oleh Putu Murdiana.
Kadivpas Kemenkumham Bali Putu Murdiana memaparkan layanan rehabilitasi sosial di Jakarta, Lapas Narkotika Bangli memenuhi target
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News