Sekda Bali Dewa Indra: Melukat untuk Delegasi WWF Bukan Bentuk Komersialisasi

Senin, 22 April 2024 – 20:31 WIB
Sekda Bali Dewa Indra: Melukat untuk Delegasi WWF Bukan Bentuk Komersialisasi - JPNN.com Bali
Umat Hindu Bali menjalani prosesi Melukat atau menyucikan diri. Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/pd/15

bali.jpnn.com, DENPASAR - Sekda Bali Dewa Made Indra menegaskan agenda melukat atau upacara pembersihan diri dengan air suci untuk delegasi World Water Forum (WWF) ke-10 2024 tidak bertujuan mengomersialisasi tempat suci.

Penegasan tersebut dilontarkan Sekda Bali Dewa Made Indra merespons komentar masyarakat yang merasa tidak semestinya ribuan delegasi dibawa untuk melukat di lokasi sakral.

Salah satu lokasi melukat yang berpotensi dipilih adalah Pura Tirta Empul, Tampaksiring, Gianyar, karena terkesan dijadikan bisnis.

“Tidak ada komersialisasi, kan ini baru tawaran kegiatan, belum masuk agenda resmi.

Nanti kalau sudah masuk akan ditawarkan dahulu kepada delegasi siapa yang mau ikut, perkiraan saya tidak semuanya ikut,” kata Sekda Dewa Made Indra.

“Pasti kami perhitungkan, pelayanan (tempat melukat) kepada masyarakat tetap harus, tetapi itu kan destinasi harus buka untuk yang lain juga,” imbuh Dewa Indra.

Bali yang merupakan daerah pariwisata budaya memiliki banyak lokasi melukat, salah satunya yang belakangan ramai dikunjungi para pesohor dunia adalah Pura Tirta Empul.

Masyarakat Bali tahu penglukatan yang berada di samping Istana Kepresidenan Tampaksiring tersebut selalu dipadati kunjungan wisatawan lokal maupun internasional.

Sekda Bali Dewa Indra menegaskan melukat untuk delegasi WWF bukan bentuk komersialisasi, hal ini untuk merespons penolakan masyarakat Bali
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News