Dishub Bali Belum Berencana Menambah Koridor Bus Trans Metro Dewata, Ini Pilihannya
Kadishub Bali mengatakan faktor lain yang membuat masyarakat enggan naik angkutan umum adalah kondisi halte yang masih miris.
Banyak titik halte yang tidak bertanda sehingga satu-satunya solusi adalah mengunduh aplikasi Teman Bus untuk tahu lokasi-lokasi pemberhentian.
IGW Samsi Gunarta mengeklaim Kementerian Perhubungan sendiri sudah pernah menawarkan Pemprov Bali untuk mengambil alih salah satu koridor.
Namun, kata IGW Samsi Gunarta, kondisi ekonomi yang defisit membuat hal ini perlu dikaji.
Menurut Kadishub, lebih baik memikirkan sistem yang tepat, karena transportasi umum bukan sekadar unitnya, tetapi infrastruktur pendukung dan konsep bisnisnya.
Oleh karena itu, pihaknya mengajak akademisi dari MTI untuk turut mengkaji konsep yang sesuai dalam upaya perbaikan angkutan umum.
Hasilnya nanti bisa membantu mereka untuk mengambil satu koridor untuk menjadi tanggung jawab Pemprov Bali. (lia/JPNN)
Fixed, Dinas Perhubungan (Dishub) Bali belum berencana menambah koridor bus Trans Metro Dewata, ini pilihannya yang ditawarkan Dishub Bali
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News