Penyesalan Orang Tua Bayi Buang Anak di Mobil Pikap: Minta Maaf, Tulis Kalimat Menyentuh
bali.jpnn.com, DENPASAR - Tega, kata yang pantas untuk orang tua yang membuang bayi darah dagingnya sendiri di mobil pikap yang parkir di Jalan Pura Duwe Banjar Batu Bolong, Desa Padangsambian Kelod, Denpasar Barat, Jumat (10/5) pagi pukul 07.30 WITA kemarin.
Meski sangat tega, tetapi orang tua bayi yang masih diburu aparat kepolisian ini melontarkan kalimat menyentuh dalam secarik kertas yang ditempelkan di tas yang berisi korban dan uang pecahan Rp 100 ribu sejumlah Rp 1 juta itu.
Sebelum menuliskan kata maaf, orang tua si bayi menegaskan nama sang anak berikut artinya.
Namanya adalah Hamzah Harim yang berarti anak yang kuat dan teguh serta murah hati.
Bayi laki-laki yang lahir dalam keadaan normal, tetapi ada luka di bagian tempurung kepala itu lahir pada Rabu (8/5) lalu dan meninggal pada hari yang sama.
Orang tua si bayi meminta anaknya dikubur dengan layak sesuai syariat Islam karena ingin mendapat surganya Allah SWT.
“Sebelumnya maafkan saya yang tidak bertanggung jawab ini.
Saya mohon dan minta tolong untuk kuburkan anak saya dengan layak sesuai dengan syariat Islam.
Begini penyesalan orang tua si bayi yang tega membuang anak di mobil pikap di Jalan Duwe Pura, Denpasar, Bali, kemarin: Minta maaf, tulis kalimat menyentuh
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News