Gagal Ginjal Akut Kembali Merebak, Simak Imbauan Terbaru Dinkes Bali, Awas

Jumat, 10 Februari 2023 – 21:08 WIB
Gagal Ginjal Akut Kembali Merebak, Simak Imbauan Terbaru Dinkes Bali, Awas - JPNN.com Bali
Ilustrasi obat sirop yang dilarang Kemenkes pascamerebaknya penyakit gagal ginjal akut pada anak. Foto: Ali Mustofa/JPNN.com

bali.jpnn.com, DENPASAR - Dinas Kesehatan (Dinkes) Bali mengeklaim belum menemukan produk obat sirop merek Praxion seusai melakukan surveilans terhadap anak-anak yang pernah menderita gagal ginjal akut progresif atipikal 2022 lalu.

Menurut Kadinkes Bali Nyoman Gede Anom, surveilans dilakukan lantaran ada kasus gagal ginjal akut yang meninggal.

“18 orang kami datangi semua dan tidak boleh kami publikasikan (hasil surveilans).

Ini juga sudah kami laporkan ke Kemenkes, obat sirop Praxion tidak ada di penemuan," kata Nyoman Gede Anom, Jumat (10/2).

Kadinkes Bali mengatakan surveilans dilakukan sejak Oktober 2022, di mana saat itu kasus gagal ginjal akut menyerang 18 balita dan anak, dan kini kasusnya tak ada lagi.

Sebelumnya, BPOM sempat memerintahkan untuk menghentikan sementara produksi dan distribusi obat Praxion.

Praxion merupakan obat sirop yang dikonsumsi pasien meninggal dunia akibat gagal ginjal akut progresif atipikal di Jakarta, Sabtu (4/2) lalu.

Saat ini hasil uji membuktikan obat Praxion aman.

Penyakit gagal ginjal akut kembali merebak, simak imbauan terbaru Dinas Kesehatan Bali, waspada dan hati-hati
Sumber ANTARA
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News