Covid-19 Subvarian XBB Masuk Bali, Kabar dari Kemenkes Bikin Lega
Meski sudah ditemukan delapan kasus dengan subvarian XBB di Bali dan sebagian wilayah Indonesia, ia mengatakan kehadiran XBB tidak perlu dikhawatirkan.
Pasalnya, dari 24 negara yang sudah melaporkan temuan subvarian itu, belum ada yang melaporkan kematian ataupun keparahan (fatalitas) pada keterisian di rumah sakit (BOR).
Syahril menambahkan sifat virus memang akan selalu bermutasi untuk tetap bisa bertahan hidup.
Oleh karena itu, ia mengimbau semua pihak tidak abai dan membiarkan virus menyebabkan kefatalan yang berbahaya bagi Indonesia maupun dunia.
Ia berharap, semua pihak dapat memahami bahwa salah satu syarat untuk memasuki endemi dengan menjaga protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi yang dapat memproteksi tubuh masyarakat.
Kemenkes juga akan terus memantau perkembangan semua mutasi dan keberlangsungan pandemi di Indonesia.
Kemenkes sendiri belum bisa memprediksi kapan pandemi ini jadi endemi.
Namun, kalau mau menjadi endemi, semua negara harus punya manajemen penanganan yang baik.
Covid-19 Subvarian XBB dilaporkan telah masuk ke Bali, Jakarta dan sejumlah wilayah lain di Indonesia, tetapi kabar dari Kemenkes bikin lega
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News