Tarif Penyeberangan Sanur – Nusa Penida Naik 30 Persen, Dampaknya Besar, Duh
![Tarif Penyeberangan Sanur – Nusa Penida Naik 30 Persen, Dampaknya Besar, Duh - JPNN.com Bali](https://cloud.jpnn.com/photo/bali/news/normal/2022/09/09/situasi-di-penyeberangan-sanur-saat-tarif-meningkat-akibat-k-dcwy.jpg)
bali.jpnn.com, DENPASAR - Wisatawan domestik maupun mancanegara kini harus merogoh kocek lebih dalam untuk menikmati alam Nusa Penida, Klungkung.
Pasalnya, Asosiasi Fastboat Sanur (AFC) memutuskan menaikkan tarif penyeberangan hingga 30 persen buntut kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Kenaikan tarif penyeberangan dari Sanur menuju Nusa Penida maupun Nusa Lembongan (pergi pulang atau PP), yaitu Rp 100 ribu untuk domestik, naik dari sebelumnya Rp 75 ribu.
Untuk wisatawan mancanegara kini menjadi Rp 200 ribu dari sebelumnya Rp 150 ribu.
"Untuk harga kami menyesuaikan dengan kenaikan harga BBM, karena harga minyak naik kisaran 30-31 persen.
Jadi, otomatis harga tiket kami naikkan dengan kalkulasi yang sama," kata Bendahara Asosiasi Fastboat Sanur Denpasar, Nengah Kertawijaya.
Nengah Kertawijaya menyebut angka tersebut menyesuaikan dengan biaya bahan bakar Pertalite yang selama ini digunakan para pemilik speedboat.
Harga Pertalite awalnya Rp 7.650, kini menjadi Rp 10.000 per liter.
Asosiasi Fasboat Sanur Denpasar memutuskan kenaikan tarif penyeberangan Sanur – Nusa Penida naik 30 persen, dampaknya besar, penumpang turun drastis, duh
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News