Tarif Penyeberangan Sanur – Nusa Penida Naik 30 Persen, Dampaknya Besar, Duh

Dampak kenaikan tarif penyeberangan Sanur – Nusa Penida cukup terasa.
Penumpang domestik turun lumayan, sebelumnya 200 hingga 500, kini hanya 150 orang.
"Otomatis ada penurunan sekitar 10-20 persen, dari sebelumnya berangkat dua sampai tiga boat sekarang hanya satu boat.
Saya punya boat yang biasanya dua boat, tetapi tiga hari berturut-turut satu boat saja jalan," kata Nengah Kertawijaya.
Ia mengatakan tak ada kerugian yang dialami pemilik boat, tetapi diakui ada penurunan laba, mengingat dalam satu kali perjalanan pulang-pergi, speedboat membutuhkan bahan bakar paling sedikit 300 liter.
"Kalau boat Wijayabuyuk ada dua yang kapasitas 100 dan 150 penumpang, itu menghabiskan pulang-pergi 400 liter, yang satunya 500-600 liter.
Speedboat seirit-iritnya itu 300 liter," ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa apabila harga BBM tetap tinggi maka kecil kemungkinan tarif penyeberangan kembali seperti dahulu.
Asosiasi Fasboat Sanur Denpasar memutuskan kenaikan tarif penyeberangan Sanur – Nusa Penida naik 30 persen, dampaknya besar, penumpang turun drastis, duh
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News