Mengulik Pandangan Gus Baha Soal Nabi yang Dikurbankan, Jangan Kaget!
Meski cukup berhati-hati menjelaskan perkara ini lantaran jarang dibicarakan umat Islam Indonesia, Gus Baha minta tidak perlu resah.
"Sepertinya yang benar (dikurbankan adalah) Ishak, tetapi karena yang terkenal (di Indonesia) Ismail, ya ikut saja," ujar Gus Baha dalam pengajiannya yang diunggah akun Ngaji Online di YouTube.
Gus Baha mengutip penjelasan Syaikh Ahmad bin Muhammad al-Shawi al-Mishri al-Khilwati al-Maliki (1825 M/1241 H) dalam kitabnya Hasyiyah al-Shawi ‘ala Tafsir al-Jalalain atau Tafsir Shawi sebagai dasar berargumen.
"Di kitab ini menyebutkan, pendapat yang mengatakan bahwa putra Ibrahim yang disembelih adalah Ishak itu lebih kuat," ungkapnya.
Gus Baha mengakui masalah ini sudah jadi perdebatan sangat lama.
"Di Indonesia, kan, enggak terbayang ada perbedaan pendapat semacam ini. Itu memang ada dua pendapat, Ismail dan Ishak," katanya.
Walaupun demikian, Gus Baha minta murid-muridnya untuk mengikuti pandangan umum umat Islam di Indonesia yang lebih mengarah kepada Nabi Ismail.
Namun, pandangan yang menyebutkan bahwa Nabi Ismail yang dikurbankan sebetulnya juga banyak.
Para ulama berbeda pandangan soal nabi yang dikurbankan Nabi Ibrahim, Ishak atau Ismail, Gus Baha mengungkap secara jernih, jangan kaget!
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News