Warga Desa Adat Intaran Kompak Tolak Lokasi LNG, Aksinya Bikin Merinding
![Warga Desa Adat Intaran Kompak Tolak Lokasi LNG, Aksinya Bikin Merinding - JPNN.com Bali](https://cloud.jpnn.com/photo/bali/news/normal/2022/06/29/warga-desa-adat-intaran-sanur-berkumpul-untuk-melaksanakan-y-l6ry.jpg)
Bendesa Alit Kencana lantas mengomentari pandangan beberapa fraksi yang menyetujui proyek LNG pada sidang paripurna DPRD Bali pada Senin lalu (28/6) dengan catatan.
Menurut Bendesa Alit Kencana, dirinya kurang percaya terhadap upaya perbaikan yang direncanakan pemerintah.
“Ini kan seperti biasa. Apa yang sudah pernah terjadi terhadap pembangunan tol di pelabuhan Benoa.
Sampai hari ini, kami tidak melihat adanya penanaman bakau, tidak sesuai dengan apa yang mereka bicarakan,” kritik Bendesa Alit Kencana.
Terkait upaya mediasi antara pihak pemerintah dan warga Desa Adat Intaran, Bendesa Alit Kencana mengatakan dari pihak warga ingin agar pemerintah melihat secara langsung kehidupan warga pesisir Sanur.
Warga Desa Adat Intaran berharap pemerintah berpikir lebih jauh terkait dampak yang akan ditimbulkan dari pembangunan LNG tersebut dari sisi masyarakat yang tinggal di sekitar pesisir pantai.
Direktur Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Bali Made Krisna Bukis mengatakan rencana pemerintah untuk menanam mangrove di kawasan pesisir tidak dapat diterima oleh masyarakat.
Menurut Krisna Bukis, ada dua pembangunan yang telah dilakukan oleh pemerintah yang merusak mangrove, tetapi sampai saat ini pemerintah belum mengadakan upaya pemulihan.
Warga Desa Adat Intaran Sanur Denpasar kompak menolak Lokasi proyek Terminal LNG, aksinya bikin merinding
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News