Warga Desa Adat Intaran Kompak Tolak Lokasi LNG, Aksinya Bikin Merinding
Rabu, 29 Juni 2022 – 09:34 WIB
“Sampai detik ini belum ada upaya untuk pemulihan.
Bahkan, katanya sempat ditanam, tetapi tidak tumbuh.
Belum lagi, mangrove 17 hektare mati akibat reklamasi Pelindo dan tidak ada upaya yang tegas dari pemerintah provinsi Bali untuk mengembalikan lingkungan yang telah dirusak akibat pembangunan,” kata Krisna Bukis.
Warga Desa Adat Intaran sebelumnya pada Selasa (21/6) telah mengajukan penolakan mereka kepada DPRD Bali sekaligus untuk meminta revisi Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Provinsi Bali tidak mengakomodasi pembangunan terminal gas alam cair (LNG). (antara/lia/jpnn)
Warga Desa Adat Intaran Sanur Denpasar kompak menolak Lokasi proyek Terminal LNG, aksinya bikin merinding
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News