DPRD Bali Angkat Bicara, Klaim tak Ada Kejanggalan Proses Seleksi Komisioner KPID

bali.jpnn.com, DENPASAR - Ketua Komisi I DPRD Bali I Nyoman Budiutama angkat bicara setelah muncul tudingan ada kejanggalan dalam proses uji kompetensi dan uji kelayakan calon komisioner KPID Bali.
Budiutama menegaskan tidak ada kejanggalan seperti yang diungkap dua peserta gagal, IGN Erlangga Bayu Rahmanda Putra dan Made Sudarma.
“Tidak ada kejanggalan, saya memimpin rapat (uji kelayakan) itu objektif,” kata Nyoman Budiutama dilansir dari Antara.
Menurut Nyoman Budiutama, hasil skor uji kelayakan merupakan gabungan nilai dari 12 juri anggota Komisi I DPRD Bali.
Jadi, sah-sah saja setiap penilai menaruh angka masing-masing.
“Memang dari dewan itu semua faktor politis, tetapi orang politis kalau dalam menilai itu objektif.
Siapa tahu saat tes grogi tidak sesuai dengan jawabannya, namanya berkaitan pendalaman,” ujar Nyoman Budiutama membela diri.
Budiutama mengungkapkan selama proses uji kelayakan juga dewan tidak memotong kesempatan peserta menyampaikan visi misi maupun argumentasi.
Ketua Komisi I DPRD Bali I Nyoman Budiutama angkat bicara setelah muncul tudingan ada kejanggalan dalam proses uji kompetensi dan uji kelayakan calon komisioner
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News