Pemda Keberatan Honorer Dihapus, Tawarkan Solusi Jadi PNS, Wow
bali.jpnn.com, JAKARTA - Surat Edaran (SE) Penghapusan Honorer yang diterbitkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) memicu polemik berkepanjangan.
Sejumlah pemerintah daerah tidak setuju dengan penghapusan honorer karena minimnya anggaran daerah.
Beberapa daerah bahkan menyebut SE penghapusan honorer yang diterbitkan tanggal 31 Mei itu memicu masalah baru jika tidak segera diselesaikan.
Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) H Iskandar Kamaru mengungkapkan berat rasanya bila harus menghapus honorer.
Itu karena pihaknya masih membutuhkan tenaga honorer.
Bupati Iskandar Kamaru menawarkan solusi para honorer itu diangkat jadi PNS saja.
Kalau diangkat menjadi PPPK, Pemda kesulitan dengan gaji dan tunjangan.
"Masalah pengangkatan PPPK ini ada di anggaran gaji.
Berita P3K Terbaru: Sejumlah Pemda keberatan dengan penghapusan tenaga honorer, mayoritas tawarkan solusi jadi PNS, wow
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News