Pastika Semringah Simantri Eksis, Sebut Bali Bertahan Karena Pertanian

Minggu, 29 Mei 2022 – 19:31 WIB
Pastika Semringah Simantri Eksis, Sebut Bali Bertahan Karena Pertanian  - JPNN.com Bali
Mantan Gubernur Bali yang juga anggota DPD RI Made Mangku Pastika berbincang dengan pengurus dan anggota Simantri 585 Pondok Sari di Desa Luwus, Kabupaten Tabanan, Minggu (29/5). Foto: ANTARA/Ni Luh Rhismawati.

bali.jpnn.com, TABANAN - Mantan Gubernur Bali Made Mangku Pastika tidak bisa menyembunyikan raut wajah gembira saat mengetahui sistem pertanian terintegrasi (Simantri) yang menjadi program andalan selama dirinya menjabat dua periode masih eksis sampai saat ini.

"Simantri hasil utamanya tidak saja mendapatkan hasil dari pemeliharaan sapi, tetapi juga dapat menghasilkan pupuk organik, ini program bagus," ujar Made Mangku Pastika saat mengunjungi dan memberikan motivasi para petani di unit Simantri 585 Pondok Sari Desa Luwus, Tabanan.

Mantan Gubernur Bali periode 2008-2018 mengajak para petani tetapi mencintai profesi dan tekun dengan pekerjaannya.

Pastika bercita-cita saat masih menjadi gubernur Bali ingin membentuk 1.000 unit Simantri.

“Namun, ternyata tidak mudah mencari petani yang bersungguh-sungguh mencintai pekerjaannya," kata Pastika.

Menurut mantan Gubernur Pastika, Simantri layak dikembangkan karena berbagai komoditas pertanian yang menggunakan pupuk organik harganya jauh lebih mahal dibandingkan menggunakan pupuk dan pestisida kimia.

Pertanian organik selain bagus dari sisi kesehatan, sekaligus selaras dengan upaya menjaga kelestarian alam.

Pastika berjanji membantu menyerap pupuk organik yang dihasilkan Simantri 585 Pondok Sari, Desa Luwus, Tabanan, untuk digunakan di lahan pertanian yang dia miliki.

Mantan Gubernur Bali dua periode Made Mangku Pastika semringah program Simantri eksis, sebut Bali bertahan karena pertanian
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News