Pastika Ingatkan Bahaya Politik Identitas Jelang Pemilu 2024, NKRI Jadi Taruhan
bali.jpnn.com, DENPASAR - Mantan Gubernur Bali dua periode Made Mangku Pastika mengingatkan bahaya politik identitas yang muncul setiap penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu).
Saat menggelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Denpasar, Sabtu kemarin (28/5), anggota DPD RI dari dapil Bali ini mengatakan politikus kerap menggunakan politik identitas karena cara tersebut paling laku dan murah.
Namun, yang harus dipahami dampaknya berakibat fatal bagi keberlangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Mau menang biaya murah, dengan politik identitas ini, tetapi akibatnya parah.
Murah mau bagus, ya tidak bisa. Ada harga, ada rupa," ujar anggota Komite 2 DPD RI ini.
Menurutnya, Pastika mengajak para pemuda Bali mewaspadai penggunaan politik identitas menjelang Pemilu 2024 dengan tujuan meraih posisi tertentu dan berpotensi mengadu domba masyarakat.
Baca Juga:
"Sebentar lagi hiruk pikuk penggunaan politik identitas terjadi, termasuk di Bali dan nasional.
Sekarang saja sudah ada tanda-tandanya," kata Pastika mengingatkan.
Anggota DPD RI dapil Bali Made Mangku Pastika mengingatkan bahaya politik identitas jelang Pemilu 2024, NKRI Jadi Taruhan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News