Simantri di Bali Ternyata Masih Oke, Tetapi Ada Beberapa Catatan nih Pak Mangku

bali.jpnn.com, TABANAN - Meski sudah tidak menjabat lagi sebagai Gubernur Bali, program Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri) yang digagas Made Mangku masih diminati.

Kelompok Tani Nandini Kencana dari Desa Lumbung, Kabupaten Tabanan, Bali mengatakan program tersebut bisa dilakukan dan mendatangkan keuntungan bagi petani.

"Melalui Simantri, kami mendapatkan 21 ekor sapi, juga hasil dari pengolahan kotoran ternak dan urine untuk memupuk tanaman," kata Ketua Kelompok Tani Nandini Kencana Simantri 578, I Made Suardika, di Tabanan, Jumat (25/2).

Kelompok tani ini menerima bantuan pada 2016.

"Sapi yang kami terima dari Simantri juga kini telah bertambah lagi sebanyak 21 ekor," ujarnya pada acara penyerapan aspirasi yang dilaksanakan anggota DPD Made Mangku Pastika itu.

Namun, untuk proses pengolahan pupuk dari kotoran ternak sudah tidak optimal karena dihadapkan pada kendala alat transportasi untuk penyaluran pupuk.

Oleh karena itu, ia berharap ada bantuan kendaraan untuk penyaluran pupuk.

Mengingat, pupuk yang diproduksi saat ini hanya untuk kebutuhan sendiri.