Raden Sutopo Prediksi 100 Ribu Calon PPPK Potensi TMS, Peluang Guru Honorer Lebih Besar
bali.jpnn.com, JAKARTA - Ketum Forum Honorer Nonkategori Dua Indonesia (FHNK2I) Raden Sutopo Yuwono memprediksi sekitar 100 ribu peserta dari guru swasta, lulusan pendidikan profesi guru (PPG), dan guru baru, tidak akan mendapatkan surat pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM).
Hal ini menyusul terbitnya surat dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang mewajibkan pejabat pembina kepegawaian (PPPK) melampirkan SPTJM dalam usulan penetapan NIP PPPK.
Sebagian besar guru honorer menyambut positif karena hanya yang memenuhi syarat layak diangkat PPPK.
Namun, tidak sedikit yang keberatan karena ketentuan dalam surat BKN tertanggal 14 Februari itu mencantumkan juga soal masa kerja minimal 3 tahun dan 5 tahun.
"Dari 293 ribu peserta PPPK yang lulus tahap 1 dan 2, saya prediksi 100 ribu tidak memenuhi syarat (TMS)," kata Raden Sutopo Yuwono kepada JPNN.com.
Prediksi tersebut bukan asal-asalan, melainkan berdasar pengamatan langsung di lapangan.
Baca Juga:
Di mana sejumlah sekolah negeri di daerahnya, dari 4-5 guru honorer separuhnya dengan masa kerja di atas 3 tahun.
Sebagian lagi di bawah 3 tahun.
Ketum FHNK2I Raden Sutopo memprediksi 100 ribu calon PPPK potensi TMS, peluang guru honorer lebih besar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News