MES Bali Dukung UMKM Berbasis E-Commerce, Siap Dampingi Produksi hingga Pemasaran
Yakni pendampingan di tahap produksi, proses sertifikasi halal produk, hingga pemasaran produk.
Baca Juga:
"Ke depan kami berharap bisa lebih proaktif berkontribusi kepada para pelaku UMKM di Bali, dalam hal pembinaan di tingkat produksi, kami akan berkolaborasi dengan Baznas (Badan Amil Zakat Nasional, red)," ujar Pinto Wahyudi.
Untuk sertifikasi halal, pihaknya juga akan menggenjot aneka produk UMKM di Bali agar mengantongi sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Sertifikasi halal ini, menurutnya, sangat dibutuhkan untuk memperluas daya jual produk-produk UMKM, terutama untuk menyasar konsumen mayoritas di tanah air berbasis Muslim.
Sedangkan di tahap penjualan produk, MES Bali akan menggenjot pemahaman pelaku UMKM di Bali tentang pentingnya digitalisasi pemasaran alias penjualan via online.
"Dari sisi manajerial, kami akan membantu UMKM dalam hal pemasaran produk berbasis digital untuk mengikuti e-commerce, dan ini yang kami anggap paling penting dipahami saat ini," paparnya.
Dengan didukung puluhan pengurus MES Bali dengan rata-rata berusia 35-45 tahun, pengusaha kawakan di sektor alat kesehatan ini optimistis MES Bali bisa lebih proaktif berpartisipasi.
"Pengurus MES Bali dari beragam latar belakang, mulai dari pengusaha, PNS, mahasiswa, hingga ibu-ibu rumah tangga, kami akan gerakkan semua," tandas Pinto Wahyudi. (gie/JPNN)
MES Bali dukung UMKM berbasis E-Commerce bahkan siapkan program pendampingi produksi, sertifikasi halal, hingga pemasaran digital
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News
